dan kenapa bukan kau yang ikut menghilang seiring hembusan nafas
yang melaju memburu waktu..???
terpasung..
bukanlah intan jiwa yang kupunya,
ini hanyalah pecahan kaca yang telah merapuh seiring hujan yg kemarin berlalu
memotret jiwa yang terpatung membeku
dibalik jeruji kepedihan
entah,
tapi cinta lah yang mendamaikan ramai ribuan suara benciku
meredam ego yang mencuat kepermukaan muara hatiku
untukmu yang membekaskan luka yang tak pernah sembuh
belum sampai ku palingkan wajah ini,
kau sudah berada dipelupuk mata
mengecup roma kerinduan yang mengeringkan airmata
hingga mengering mengharap embun
apalah arti tetesan peluh yang tersiakan?
aku tak memedulikan..
mereka bilang,
aku dibodohi oleh cinta..
tapi kurasa, cintalah yang tlah kubodohi..
buktinya,
aku mampu membohongi rasaku untukmu yang
mereka kata aku benci..
nyatanya,
kau adalah bingkai hati..bukan duri..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar