Pages

Minggu, 25 Juli 2010

menunggu pagi


karena aku telah diremukkan angin yang lembut
namun kuat kala ia murka.

dan cinta tak ada lagi memupuk kan sinarnya,
ia semu..

bahkan air tlah dijadikannya bunga2 es yang menjatuhi tanah pekarangan sepiku

aku..
menunggu pagi selanjutnya,
pagi yang menitipkan embun tuk sekedar menyegarkan sukmaku.
karna malam terlalu angkuh dalam dekapan jubahnya yang menghitam...
dan aku membeku !

hanya menginginkan harap yang ditabur mentari
pada tiap paginya yang menembus arti dari setia.
bertahan dalam kerapuhan hati yang berkarat.

aku membeku,
menunggu pagi .. :D

Sabtu, 24 Juli 2010

cinta,hanya ia

jatuh..
bukan berarti kalah..
itu awal dari keberdirian kita disuatu saat nanti..

menang,
tak slamanya diatas..
ada kalanya mundur atau mengalah untuk sesuatu yang berguna untuk orang lain
adalah tanda kemenangan kita,
bukan kepecundangan..

kenapa mereka bercerita tentang keburuk rupaan laku sesamanya,,
padahal tanpa disadarinya dia memiliki banyak kelebihan dibanding orang yang menceritakannya..

kenapa mereka hanya menilai seseorang
dari tampilan luarnya,
tanpa menjamin baik tidaknya ia didalam..

terkadang kita termakan omongan kita sendiri,
terperangkap !!

kita membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup,
karna kita adalah manusia, mahluk sosial..
jadi kenapa harus saling memojokkan satu sama lain ??

bagaimana kalau suatu saat kita membutuhkan orang tersebut,
apa mereka tidak menyadari itu??

kenapa mereka tak mau mengerti dan hanya datang saat butuh?
meninggikan ego sendiri dan menganggap tlah menjadi pemenang diatas semua pertandingan.

belajar dari kesalahan,
itu yang kulakukan sekarang..

kenapa kalian tak bersamaku saja?
bersama tertawa..
bersama menangis..
tak ada ego..
hanya cinta !!!!

by Selly Patricia Aror

"?"

dan kenapa bukan kau yang ikut menghilang seiring hembusan nafas
yang melaju memburu waktu..???

terpasung..

bukanlah intan jiwa yang kupunya,
ini hanyalah pecahan kaca yang telah merapuh seiring hujan yg kemarin berlalu

memotret jiwa yang terpatung membeku
dibalik jeruji kepedihan

entah,
tapi cinta lah yang mendamaikan ramai ribuan suara benciku
meredam ego yang mencuat kepermukaan muara hatiku
untukmu yang membekaskan luka yang tak pernah sembuh

belum sampai ku palingkan wajah ini,
kau sudah berada dipelupuk mata
mengecup roma kerinduan yang mengeringkan airmata
hingga mengering mengharap embun

apalah arti tetesan peluh yang tersiakan?
aku tak memedulikan..
mereka bilang,
aku dibodohi oleh cinta..
tapi kurasa, cintalah yang tlah kubodohi..

buktinya,
aku mampu membohongi rasaku untukmu yang
mereka kata aku benci..
nyatanya,
kau adalah bingkai hati..bukan duri..

saat fajar merekah

disini..
langitku mendung
tak membiaskan sinar dari para pemilik cahaya
jubah hitamnya menyelubungi perasaan gundah ,
rindu & rasa rapuh yang membenamkan jiwa dalam sunyi

ku cari cahayamu
ku inginkan itu
namun bekas dari jejakmu masih berupa misteri
nyatamu yang sedikit ku ragu adanya
& aku hanya bisa menunggu waktumu untuk menyapa

di beranda diam ku berserah
mengagungkan hati dalam rahim cinta
&
keyakinan ini meruntuhkan aku
kau kah jawabnya??

jauh ku kirimkan surya untuk menyambutmu
esok
..
ketika fajar merekah
& kutiupkan salam pada ia yang berhembus ..


Selly Patricia Aror

:(

kala jingga di dalam putih menggambarkan senja
kuurungkan tanya dalam bungkam kata
senyap bimbang menyelimuti jiwa
&
aku takluk pada getaran yang tak nyata

milikku nyatanya tak sekedar miliku
gundah ini meragu berpacu menjadi rancu di dalam hati
kau ungkap kata aku adalah kasih
namun bukan,
saat aku hanya menanti..
menunggu
dan mencari..

bisik dihati.. terlalu berisik risih mengisi
cenderung rasaku masih merisau lagi

:(

rumahtua*

ini hanya bagian dari kenangan yang ku ingat..
dalam mimpi ia hadir..

laju kendaraan vespa pamanku terus mnyusuri jalanan di kota ini..
asap knalpotnya tak terlalu mengganggu,
hanya dari bisingnya suara mengganggu kepekaan telingaku.
haha..

tubuh mungilku berdiri didepan motor miliknya..
rambut ku terurai kebelakang dipermainkan angin yang berlalu lalang menerpa.
aku pergi kerumah salah seorang sanak keluarga.

sampai ketika motor vespa itu berhenti disebuah rumah yang antik,
kepalaku menoleh ke atas bertanya pada paman,
"rumah siapa ini?"
rumah eyang.. katanya.

entahlah..aku tidak tau ..

aku berlari sambil melompat keriangan,
ada ayunan dibawah pohon mangga itu.
hahaha.. pikirku aku akan bermain disitu.
tapi paman segera menarikku ke dalam rumah. dasar nakal.

bau dari lantai kayu yang baru saja dipolesi permis,
jendela tua yang terawat, seperti rumah belanda..
hehm..aku suka :)

dari balik pintu muncul seorang wanita berambut hitam kemerah2an..
kulitnya putih, tubuhnya janggung.
dia datang mendekatiku dengan tersenyum dan sambil memberikan boneka ..
kamu siapa?

dan..

ketika embun tak pernah bertanya kenapa ia slalu ada ketika fajar terjaga..
dan mentari pun bersua dengannya lalu melenyapkan ia dalam cahaya
tak pernah berkata ia akan mengeluh
hanya berjanji ia akan slalu ada disaat yang sama meski berkali ia slalu dienyahkan mentari..

dan
jarum jam itu tak pernah bertanya kenapa ia tak bisa berhenti walau hanya sesaat
menghentikan waktu yang terlalu maju
tak memberikan kesempatan kita untuk kembali mengulangnya

saat penyesalan datang dengan cinta yang tak terarah
dan kenapa harus ada sayang ??
bahkan itu hanya lah topeng mu untuk murka,
tanpa alasan ?

dan
disaat lengah itu mendera,
aku diam..
dan diam..

burung gereja


matahari terlalu erat memeluk bumi
sinarnya seperti membakar udara dalam emosi
tapi langit masih tetap membiru
disapu-sapu oleh awan yang membentuk gumpalan bak kapas..

dari atas atap , yang terlindungi langit2 rumah
penaku bercerita..

burung gereja masih bertengger disarangnya
masih menyuarakan nyanyiannya
lalu terbang bersama sayapnya mengiringi tarian angin

dia tak peduli gerakan ranting - ranting pohon
yang menjulur keatas berusaha mengecup langit
mengharapkan hujan melepas dahaganya
memandikannya dengan rindu

burung gereja masih bebas menikmati tariannya dengan angin..

sedangkan ,
disudut sini aku berandai menjadi dia.
tapi kenapa aku melukis pelangi dengan air mata
yang dibiaskan oleh cahaya mentari ??

dan burung gereja masih bebas lepas menari dengan angin !!

(foto oleh : Praputra 'eot' Febriana
terimakasih sdh mengizinkn utk memakai fotonya)

tentang mentari yang marah

walau daun2 kering diatas ranting itu meronta pada langit,
berusaha mengulurkan angin agar membuatnya menari diatas hujan..
mentari tak kunjung jua memberi belas kasihnya,
dia masih marah :(

tentang daun yang terlalu bergantung pada kasih matahari,
yang menyinari dan memberinya hidup
yang membuatnya terus menghijau
yang membuatnya kokoh akan badai

telah mengering ranting2 hatinya,
merapuh seiring kemarau yang tak ada akhirnya.
yang merengkuhnya dalam sepi ditengah sahara..

kapan ada maaf untuk langit hingga mentari kembali berkasih??
daun itu masih berharap
pada mentari yang marah :(

khilaf


cahaya lampu teplok sesekali berkedip dipermainkan angin
ini malam yang terlalu buta untukku
& si jangkrik hanya berdiam diri, pura2 bisu..

miris hujan yang turun menyenandungkan melodi
aku membeku dengan luka yang mengilu

sesaat sungkan aku terhadap hati yang retak,
dan masih membaui aroma tanah dari basahan air yang dibawa hujan
menghentak rasa dingin ke dalam setiap pori

tersadar aku ketika suara dari surau menyapa
hatiku bergetar , merindu untuk menghadap - Nya..
berharap tenang akan membasuh hati
melalui bulir-bulir embun yang kujadikan wudhu

aku bersimpuh,
menundukkan hati pada Nya wahai Dzat yang menciptakan langit
beserta bumi.

aku lemah akan dunia.
terlalu berdosa..

bisakah Engkau beri maafku skali ini ???
aku khilaf :'

(selly patricia aror)

dari kacamata

...
setitik air yang terjatuh dari payung bumi..
menghentak agar beku terjaga dan membungkus rapi ragaku

ia merayapi pori-pori ku

memasuki aliran darah

meniduriku dengan kebisuannya..


telah terbingkai sebuah alasan
dengan meniadakan ketelanjangan

hanya sembilu yang perlahan mengiris
tanpa ada rasa.
dan itu adalah dusta !

mata tlah tertipu dengan muslihat senja
yang rabun akan kejujuran
hanya menggelap diujungnya
dan membakar awan dengan tariannya


tahukah kau perih yang membalut malam dalam menanti pagi?

Chat with ME !!