hanya sebuah harapan yang melebam membiru.
tragis..
semu itukah kelabu ??
SALAH ketika salah adalah salah..
jejakku ingin melangkah dan sedikit merungkuk untuk mendapatkan tipu
semua mata hanya berserakan pandangannya
aku tersandung dan hampir terkulai ke bawah
tragis
cemoh adalah pertanda kita tumbuh ,
itu katanya..
kita hanya menjalaninya..
mana tentram dan tenang yang kau sebut harap ?
masih saja disini cemas,
walau tahu jika bisa terlewatkan semuanya..
disini masih gelap,
harapan itu berceceran
aku butuhkan sedikit terang
pengertian tak menjanjikan
itu seperti terlalu semu..
dia misteri, kau dan kalian...
kita..!!
beruntun datangi aku,
tragis !
Senin, 15 November 2010
putih abu-abu

termenung didepan layar monitor
10:08 PM
sambil menenteng tas coklat, aku berjalan menyusuri tiap koridor yang ber cat kan merah maron itu.
bersih.
halaman sudah bersih.
ya, mungkin penjaga sekolah sudah sedari pagi membersihkannya.
semakin lama langkah dipercepat,
sambil sedikit berlari, karna waktu dijam tanganku sudah menunjukan waktu 07.16 wita.
terlambat. hahaha..
ah, tapi tidak saat ku menoleh kedalam kelas. belum ada guru.
Alhamdulilahhh... ^^
begitulah, rutinitasnya.
suasananya.
rasanya.
anak sekolahan.
karna sedang tidak ada guru, aku menulis note ini.
suasana kelas gaduh,
teman-teman mulai membentuk beberapa grup untuk memperbincangkan sesuatu.
entah apa topik utama dari 'sesuatu' tersebut,
tapi bagi kami.. slalu ada hal-hal baru yang akan dibicarakan.
pesta semalam, kejadian aneh, pengalaman lucu, kisah sedih, pelajaran, dsb...
kadang saat jam pelajaran berlangsung,
masih banyak siswa-siswi berkeliaran diluar sana.
ributtt.. hhe,
ada yang ketawa, teriak-teriak, kejar-kejaran, ah.. pokoknya macam-macam lah.
paling senang kalo guru-guru lagi rapat, jadi ada jam kosong..
kata-kata "HOREEE..." keluar pas jam pulang atau istirahat.
biasanya juga mengeluh kalo besoknya ada PR atau ulangan harian
ada juga "kisah-kasih disekolah"
banyakk.. haha
cinlok-cinlok kan.. kk kelas sama ade kelas, teman sekelas, dll.
pemandangan yang sudah biasa.
biasa ditemukan di kantin, sudut sekolah, ato boncengan pas sepulang skolah.
hehe..
eh, biasanya juga paling demen sama yang namanya LIBUR..
tapi kalo kelamaan pasti pengen cepet2 masuk sekolah lagi..
pas skolah pengen libur lagi.hahahha aneh...
pengalaman paling seru dan tak terlupakan itu pasti pas MOS ato LKPS lah.
atau ajang eksis di tiap acara PENSI yang diadain sekolah.
banyak kisahnya di putih abu-abu ini,beribuuuu episode
bakal ngalahin "cinta fitri" kalo di film-in.
sempat mikir, masa seperti ini gak akan terulang lagi.
kumpul-kumpul kayak gini gak bakal sama lagi rasanya,
haha..
<3 PUTIH ABU-ABU ku..
dari sini

rahasia tersembunyi di tiap tatapannya,
hanya diam dan katakan baik saja untuk semua.
senyummu sama.. :)
hanya sekilas dan tak membekas..
dari sini,
aku bisa memegang ujung angin dengan kecepatan cahaya.
merasakan hangatnya, meskipun cipratan hujan hanya sekedar lewat tanpa izin..
sedikit menyejukkan, tapi begitu ganjal..
akhirnya semuanya berakhir dalam lelap.
saat malam tiba, dan hampir semua gelap..
iya, sebenarnya titik terang hanya ada pada keganjalanmu itu.
hanya berakhir di kerutan keningmu yang bertanya,
dari sini, ia begitu nampak..
meski dekat tak ada sedikit pun teguran ...
dari sini..
sajak-sajak baku,
dan mengilu diujungnya.. hanya kiasan.
Piano Bisu

seperti semuanya bungkam, saat ia mulai menjerit melalui tatapannya.
entah apa..
knapa hanya bisu yang mengalun dari dentingan pianonya..
bukan segelintir nada yang berima..
dengan sedikit menambahkan sayap dibelakang rusuknya yang retak..
Ia berdiri..
tapi hanya selangkah..
ya.. ternyata jemarinya telah melemah..
seperti pecahan bingkai itu yang melukai nya..
Ia mematung. terpaku..
dan kesekian kali darahnya menghitam. sudah membeku
seperti memikul bumi dan dosanya, kali ini...
marahnya redam, sesekali mencuat ke permukaan.
dan masih piano itu berdenting dengan kebisuannya.
Kami adalah manusia dari golongan yang Terbuang !

kami adalah manusia dari golongan yang terbuang
dipalingkan bumi
dienyahkan mimpi
kami hanya cerminan ketidakberdayaan
(kami dicemoh diatas genggam mereka..)
kami lah topeng pengangkat kuasa
(tengadah wajah kami pada mereka sia-sia)
hanya seonggok ketiadagunaan
(bahkan memori perjanjian kemarin menjelma jadi amnesia)
kami adalah manusia dari golongan yang terbuang
meretas iba dipangkuan pertiwi
menjadi abu di tanah air sendiri,
terinjak !
kami tertawa dalam lelucon negeri ini
KONYOL ..
kami tak pernah ditengok,
tidak apa..
biarkan saja...
karna kami bukan mereka,
kami bukan DOSA...
kami tak memikul bulan untuk berjalan di alam sadar..
kami hanya menyederhanakan semuanya dengan sabar..
dan kami adalah manusia dari golongan yang terbuang.. !
Langganan:
Postingan (Atom)